Saturday, December 2, 2017
CARA KERJA FIREWALL
- Packet Filter Firewall
pada bentuknya yang paling sederhana, sebuah firewall adalah sebuah router atau
komputer yang dilengkapi dengan dua buah NIC (Network Interface Card, kartu antrmuka jaringan)
komputer yang dilengkapi dengan dua buah NIC (Network Interface Card, kartu antrmuka jaringan)
- Application Level Firewall
merupakan komponen dari sebuah proxy server
- NAT Firewall
NAT (Network Address Translation) firewall menyediakan proteksi terhadaap sistem yang
berada dibalik firewall.
berada dibalik firewall.
HARDWARE VS SOFTWARE FIREWALL
Hardware firewall menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi dan kerennya lebih disukai
untuk server mana keamanan memiliki prioritas paling atas, sedangkan firewall perangkat lunak yang
lebih murah dan paling disukai di komputer rumah.
untuk server mana keamanan memiliki prioritas paling atas, sedangkan firewall perangkat lunak yang
lebih murah dan paling disukai di komputer rumah.
- Jenis-jenis Firewall
1. Packet Filtering Gateway
Dapat diartikan sebagai firewall yang bertugas melakukan filterisasi terhadap packet-packet yang
datang dari luar jaringan yang dilindunginya
2. Application Layer Gateway
Model firewall ini juga dapat disebut proxy firewall mekanismenya tidak hanya berdasarkan
sumber tujuan dan atribut paket, tapi bisa mencapai isi (content) paket tersebut.
3. Circuit Level Gateway
Model firewall ini bekerja pada bagian lapisan transport dari model referensi TCP/ IP
4. Statefull Multiplayer Inspection Firewall
Model firewall ini merupakan penggabungan dari ketiga firewall sebelumnya . Firewall jenis ini
akan bekerja pada lapisan aplikasi Transport dan Internet.
- System Firewall
Apikasi pengendalian jaringan dengan menggunakan firewall dapat di Implementasikan Dengan menerapkan
sejumlah aturan (Chains) pada topologi yang sudah ada dalam hal pengendalian jaringan dengan menggunakan
IP Tables ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu
1. Koneksi paket yang menerapkan firewall yang digunakan
2. Konsep firewall yang ditetapkan
3. Dengan dua hal ini diharapkan IP Tables sebagai aturan yang mendefinisikan firewall dapat mengenai.
Apakah koneksi yang terjadi berupa koneksi baru (new) koneksi yang telah ada (ESTABUSH) koneksi yang
memiliki relasi dengan koneksi lainnya (related) atau koneksi yang tidak valid.
Nah ... materinya segitu ajh yah... kagak usah banyak-banyak ntar malah pusing...
soalnya ane juga lagi pusing nih .. wkwkwkwkkk ....
maaf ya agan-agan saya selaku penulis blog masih kurang pengetahuan yang lebih, cuma itu yang bisa
saya jelaskan ... jangan lupa ikuti terus blog saya gan ... karena insya allah akan update terus....
